Pages

Friday, September 11, 2015

Manfaat Dan Khasiat Air Jambu Air

Jambu air
Gambar Buah Jambu Air
Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Jambu air sebetulnya berbeda dengan jambu semarang (Syzygium samarangense), kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa. Beberapa kultivarnya bahkan sukar dibedakan, sehingga kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja. Jambu air mudah ditanam dan di budidaya.

Nama-nama lainnya adalah jambu ayer mawar (Malaysia), jambu aie (Min.), jambu cai (Sd.), jambu wer (Jw.), jhambhu wir (Md.), nyambu er (Bl.), kumpas, kumpasa, kombas, kembes (bahasa-bahasa di Sulut), jambu jene, jambu salo (Sulsel), jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo (aneka bahasa di Seram dan sekitarnya), dan lain-lain. Juga jambu kancing (Ind.), untuk kultivar yang buahnya kecil-kecil.

Di negara-negara lain, jambu ini dikenal sebagai machom phupa atau chomphu pa (Thai), tambis (Fil.), bell fruit, water apple (Ingg.) dan lain-lain.

Pemerian botanis
Umumnya bagian-bagian tumbuhan jambu air berukuran lebih kecil dan kurang berbau aromatis apabila dibandingkan dengan jambu semarang. Perhatikan uraian bagian-bagian yang ditulis miring, terutama bunga dan buahnya.

Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm.

Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5–16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis apabila diremas.

Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm.

Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar (sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5 cm; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.

Kegunaan
Jambu air, seperti halnya jambu semarang dan jambu bol, biasa disajikan sebagai buah meja. Ketiga jenis jambu ini memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.

Kayunya yang keras dan berwarna kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah. Hanya biasanya ukurannya terlalu kecil. Baik pula digunakan sebagai kayu bakar.

Di daerah Kuningan, daun jambu air biasa digunakan sebagai pembungkus tape ketan. Tape Kuningan terkenal manis dan banyak berair.

Asal usul dan penyebaran
Asal usul pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, namun diperkirakan dari wilayah Asia Tenggara. Sejak dahulu tanaman ini telah dipelihara sebagai pohon buah-buahan di kawasan ini, mulai dari wilayah Indocina hingga ke bagian timur Nusantara.

Manfaat Dan Khasiat Air Jambu Air :

1. Mengontrol Diabetes
Jambosine adalah jenis alkaloid yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menghalangi atau mengatur konversi pati menjadi gula. Hal ini merupakam perkembangan yang sangat penting bagi penderita diabetes dan orang-orang yang berisiko mengembangkan diabetes. Penelitian lebih lanjut sedang berlangsung tentang dampak jambosine pada kontrol gula darah.

2. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dari jambu air membuat tubuh lebih mudah mengatur perjalanan makanan melalui saluran pencernaan, menghilangkan sembelit seperti yang juga ditemukan dalam manfaat jambu biji. Juga sebagai pengobatan tradisional pada bagian bijinya yang telah digunakan untuk mencegah diare dan disentri.

3. Pencegahan Kanker
Senyawa organik yang aktif di dalam jambu air yang mengandung manfaat vitamin C dan manfaat vitamin A, telah dikenal sebagai pengobatan kanker dan pencegahan yang efektif. Penelitian awal dan pengobatan tradisional mengklaim bahwa kanker prostat dan kanker payudara, berkurang dengan menambahkan jambu air untuk diet.

4. Detoksifikasi
Selama ratusan tahun, rebusan jambu biji telah digunakan sebagai zat diuretik, yang membantu untuk membersihkan hati dan toksisitas ginjal. Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan efisiensi metabolisme tubuh.

No comments:

Post a Comment