Pages

Tuesday, July 21, 2015

Nasi Pindang Daging sapi

Nasi Pindang biasanya disajikan tiap masyarakat Kudus mempunyai hajatan / pesta. Namun seiring berkembangnya zaman, Nasi Pindang sudah di jual dimana-mana dari Restoran hingga warung kaki lima pinggir jalan. Nasi Pindang awalnya berasal dari Kudus. khas Kudus. Nasi Pindang di Kudus aslinya menggunakan daging kerbau karena di Kudus ada larangan memakan daging sapi. Namun sekarang biasanya Nasi Pindang disajikan dengan daging sapi atau ayam.

Bahan dan bumbu nya ada di bawah ini :
Resep Nasi Pindang Daging sapi
Bahan-bahan:
Gambar nasi pindang
  • 500 gr Daging sapi ( bagian sandung lamur ), dipotong kotak-kotak 2- 2 ½ cm
  • 2 ltr Air matang
Bumbu di dihaluskan:
  • 35 gr Bawang merah masih ada kulit, dibakar, dikupas
  • 15 gr Bawang putih
  • 4 cm Kunyit
  • 1 sdt Ketumbar sangrai
  • ½ sdt Terasi 
  • 4 buah Kluwek, yang tua dan isinya berwarna hitam mengkilat
Bumbu Tambahan:
  • 2 lbr Daun salam
  • 3 Batang Daun serai, diigeprak bagian putihnya
  • 7 lbr Daun jeruk
  • 2 sdm Kecap 
  • Garam, secukupnya
  • 1 sdt Gula merah
  • 5 gr Air asam jawa
  • 100 gr Daun melinjo
  • 4 sdm Minyak goreng, untuk menumis
Cara membuat:
  1. Didalam wajan panaskan minyak, kemudian masukkan daun serai, daun salam dan daun jeruk, aduk sebentar, kemudian masukkan bumbu-bumbu halus, tumis hingga harum.
  2. Masukkan potongan daging, kemudian aduk-aduk hingga bumbu tercampur merata.
  3. Tambahkan air matang, biarkan mendidih, kemudian kecilkan api dan tutup panci. Masak hingga daging empuk.
  4. Tambahkan garam , gula merah, air asam jawa dan kecap manis Bango, aduk-aduk hingga bumbu meresap.
  5. Masukkan daun melinjo dan masak hingga daun melinjo matang, angkat dari api, siap disajikan.
  6. Sajikan didalam mangkuk dengan ditaburi bawang goreng dan disajikan dengan nasi putih panas dilengkapi dengan telur rebus, tahu dan tempe bacem serta rempeyek.
Makanan Pelengkap :
  • Telur rebus, tahu bacem dan tempe bacem, rempeyek terutama nasi agar semakin mantap selagi menyantapnya.

No comments:

Post a Comment